IMPLEMENTASI HADIS “ATH-THUHRU SYATHRUL ĪMĀN” DI ASRAMA PUTRI PONDOK PESANTREN DĀRUL QUR’AN KAMPAR (Studi Living Hadis)

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan karena pondok pesantren sering di gambarkan dengan kotor dan jorok, padahal para santri diajarkan ajaran Islam tentang kebersihan. Penulis membahas tentang bagaimana pengamalan para santri atas hadis kebersihan, dan bagaimana kualitas hadis kebersihan tersebut. Untuk mengetahui kualitas hadisnya disini penulis melakukan takhrij hadis terhadap hadis kebersihan. Jenis penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dan Kualitatif, sehingga dapat secara langsung mengetahui pengamalan santri terhadap hadis kebersihan. Pengumpulan data penelitian, dilakukan dengan cara observasi, angket, wawancara dan dokunentasi yang diperoleh langsung dari sumber penelitian. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu, hadis kebersihan yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal berkualitas Sahih. Serta pengamalan kebersihan di Asrama Putri Pondok Pesantren Darul Qur‟an Kampar dilakukan dalam sehari 3 kali, yaitu pada pagi hari, sore hari, dan malam hari sebelum tidur. Adapun hasil angket pemahaman hadis Ath-Thuhūru Syatrul Īmān di Asrama Putri Pondok Pesantren Darul Qur‟an Kampar yaitu terdapat 26 santri atau sebesar 49% berkriteria amat baik, 18 santri atau sebesar 34% berkriteria baik, 9 santri atau sebesar 17% berkriteria cukup, 0 santri atau sebesar 0% berkriteria kurang baik, dan 0 santri atau sebesar 0% berkriteria sangat kurang baik. Kemudian untuk penerapan hadis Ath-Thuhūru Syatrul Īmān di Asrama Putri Pondok Pesantren Darul Qur‟an Kampar yaitu terdapat 19 santri atau sebesar 36% berkriteria amat baik, 23 santri atau sebesar 43% berkriteria baik, 8 santri atau sebesar 15% berkriteria cukup, 3santri atau sebesar 6% berkriteria kurang baik, dan 0 santri atau sebesar 0% berkriteria sangat kurang baik, dan Kebersihan diri terdapat 33 santri atau sebesar 62% berkriteria amat baik, 18 santri atau sebesar 34% berkriteria baik, 2 santri atau sebesar 4% berkriteria cukup, 0 santri atau sebesar 0% berkriteria kurang baik, dan 0 santri atau sebesar 0% berkriteria sangat kurang baik. Kata Kunci: Pengamalan, Kebersihan, Living Hadis, Pesantren